TRAVEL – Menjelang arus balik Lebaran tahun 2024, masyarakat Indonesia yang telah menyelesaikan perjalanan mudiknya kini kembali melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing perjalanan jarak jauh dengan kendaraan pribadi mengharuskan pengemudi untuk menghindari kecelakaan dengan berhenti teratur berkendara yang sehat demi keselamatan bersama.

Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 90 ayat (3) mewajibkan pengemudi kendaraan bermotor untuk beristirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kelelahan dan memastikan konsentrasi pengemudi tetap optimal.

Durasi Berkendara yang Ideal

Para ahli menyarankan agar durasi maksimal berkendara tanpa istirahat adalah sekitar 3-4 jam. Lebih dari itu, kemampuan konsentrasi dan reaksi pengemudi mulai menurun, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Dr. Hendra, seorang dokter spesialis kesehatan masyarakat, mengatakan, “Ketika seseorang terus mengemudi tanpa istirahat, tubuh akan mengalami kelelahan fisik dan mental. Ini dapat mengganggu konsentrasi dan pengambilan keputusan yang penting saat berkendara.”

Bahaya Mengemudi Tanpa Istirahat

Kebiasaan mengemudi tanpa istirahat yang memadai dapat berdampak serius pada keselamatan. Data dari Kementerian Perhubungan Indonesia menunjukkan bahwa kelelahan saat mengemudi adalah faktor penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. “Kondisi badan yang lelah membuat reaksi pengemudi lebih lambat, sehingga mereka tidak bisa merespons dengan cepat saat menghadapi situasi berisiko di jalan,” ujar Kepala Biro Keselamatan Jalan Kementerian Perhubungan.

Peraturan Beristirahat

Peraturan untuk beristirahat setiap empat jam berkendara tidak hanya berlaku bagi pengemudi angkutan umum, tetapi juga penting bagi pengemudi pribadi yang melakukan perjalanan jarak jauh. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengemudi tetap segar dan mampu menghadapi kondisi jalan yang berbeda-beda.

READ  4 Rekomendasi Healing yang Menawarkan Kesegaran Alami di Sumut

Strategi Menghindari Kecelakaan

Mengutip pernyataan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), “Kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan pengemudi dapat dihindari dengan mengatur durasi berkendara dan istirahat secara teratur.” Polri juga mendorong masyarakat untuk mengikuti aturan beristirahat setiap empat jam berkendara guna mencegah insiden yang tidak diinginkan di perjalanan pulang.

Tips untuk Berkendara Aman

Selain beristirahat secara teratur, ada beberapa tips lain yang dapat membantu menjaga keselamatan selama perjalanan jarak jauh:

  1. Bagi Waktu dengan Bijak: Rencanakan perjalanan dengan memperhitungkan waktu istirahat secara teratur. Jangan terburu-buru dan berikan diri waktu yang cukup untuk beristirahat.
  2. Bergantian Pengemudi: Jika memungkinkan, bagi peran pengemudi dengan rekan perjalanan. Bergantian mengemudi membantu mencegah kelelahan berlebihan pada satu pengemudi.
  3. Perhatikan Kondisi Fisik: Pastikan untuk beristirahat dengan cukup sebelum memulai perjalanan. Hindari melakukan perjalanan dalam kondisi kurang tidur atau lelah.
  4. Kenali Tanda-tanda Kelelahan: Jika mulai merasa mengantuk atau kurang fokus, segera cari tempat istirahat yang aman.

Penyediaan Fasilitas Peristirahatan

Pemerintah telah mengambil langkah untuk menyediakan fasilitas peristirahatan yang memadai di sepanjang jalur mudik dan arus balik. Posko-posko siaga dilengkapi dengan fasilitas istirahat dan pelayanan medis darurat guna mendukung perjalanan yang aman dan nyaman bagi pemudik.

Durasi berkendara yang sehat dan aman adalah kunci untuk menghindari kecelakaan dengan berhenti teratur di jalan raya. Mengutamakan istirahat secara teratur selama perjalanan jarak jauh dapat membantu menjaga keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

Semoga dengan mematuhi aturan dan tips tersebut, arus balik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar bagi semua pemudik.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *