TRAVEL – Hiking vs trekking adalah dua aktivitas luar ruangan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Keduanya sama-sama melibatkan aktivitas berjalan kaki di alam terbuka, namun memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Durata

Perbedaan yang paling mencolok antara hiking dan trekking adalah durasi. Hiking biasanya berlangsung kurang dari sehari, antara 2 hingga 8 jam. Sementara trekking dapat berlangsung di mana saja antara beberapa hari, minggu atau bahkan bulan!

Hiking biasanya dilakukan di akhir pekan atau saat liburan. Tujuannya adalah untuk bersenang-senang atau untuk kembali ke alam dan menjernihkan pikiran. Trekking, di sisi lain, biasanya dilakukan oleh para pendaki gunung atau pelancong yang ingin menjelajahi alam dalam waktu yang lama.

Tujuan

Hiking biasanya dilakukan untuk bersenang-senang atau untuk kembali ke alam dan menjernihkan pikiran. Trekking juga untuk bersenang-senang, tetapi dengan tujuan tertentu. Aktivitas ini sering kali bertujuan untuk mencari makna spiritual atau moral.

Hiking bisa menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan dan menenangkan. Dengan berjalan kaki di alam terbuka, kita bisa menikmati pemandangan yang indah, menghirup udara segar, dan melepaskan stres. Trekking, di sisi lain, bisa menjadi pengalaman yang lebih menantang dan berkesan. Dengan menjelajahi alam dalam waktu yang lama, kita bisa belajar banyak tentang diri kita sendiri dan tentang dunia di sekitar kita.

Medan

Medan yang dilalui pada hiking biasanya relatif lebih mudah daripada trekking. Jalur hiking biasanya sudah ditandai dan berada di tengah hutan, gunung, perbukitan, dan cagar alam. Sedangkan trekking tidak memiliki jalur tetap, karena Sobat Torch akan menjelajahi dan mengeksplorasi alam secara langsung. Medan yang dilalui biasanya lebih sulit dilewati, seperti pegunungan, ngarai, atau hutan belantara.

READ  Banjir Terjang Pemandian Palaruga Langkat, 1 Pengunjung Tewas dan 6 Lainnya Terluka: Peringatan Bahaya Wisata Musim Hujan!

Hiking biasanya dilakukan di jalur yang sudah dirintis dan ditandai. Jalur ini biasanya relatif mudah dilalui, bahkan oleh pemula. Trekking, di sisi lain, biasanya dilakukan di jalur yang belum dirintis atau jalur yang sudah ada namun sulit dilalui. Jalur ini bisa berupa medan pegunungan, hutan belantara, atau ngarai.

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan untuk hiking biasanya lebih sederhana daripada trekking. Hiking biasanya hanya membutuhkan sepatu hiking, ransel, pakaian yang nyaman, dan perlengkapan pribadi lainnya. Trekking membutuhkan peralatan yang lebih lengkap, seperti tenda, sleeping bag, perlengkapan memasak, dan obat-obatan.

Hiking bisa dilakukan dengan peralatan yang relatif sederhana. Kita hanya perlu sepatu hiking yang nyaman, ransel untuk membawa barang-barang, dan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Trekking, di sisi lain, membutuhkan peralatan yang lebih lengkap. Kita perlu membawa tenda untuk bermalam, sleeping bag untuk tidur, perlengkapan memasak untuk memasak, dan obat-obatan untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

Hiking vsTrekking

Tips untuk Memulai Hiking atau Trekking

Jika Sobat Torch ingin mencoba hiking atau trekking, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Mulailah dengan hiking sehari. Ini adalah cara yang baik untuk mempelajari dasar-dasarnya dan menentukan apakah aktivitas ini sesuai untuk Anda.
  • Persiapkan diri dengan baik. Pastikan Anda memiliki peralatan yang tepat dan kondisi fisik yang prima.
  • Ikuti aturan keselamatan. Jangan pernah hiking atau trekking sendirian, dan selalu waspada terhadap bahaya di alam.

Hiking dan trekking adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan bermanfaat. Dengan melakukan aktivitas ini, kita bisa menikmati keindahan alam, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta belajar banyak tentang diri kita sendiri dan tentang dunia di sekitar kita.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *